Green Manufaktur

Gambar 1. Proses Green Manufacture


Pendahuluan
        Dunia perindustrian selalu berhubungan dengan pabrikasi yang mendorong pembangunan di suatu negara. Negara maju terbentuk oleh tingginya perindustrian yang berkelanjutan. Indonesia adalah salah satu negara yang sedang menuju ke pembangunan di bidang industri. Perkembangan industri di Indonesia sudah dimulai sejak awal abad 20-an. Tetapi pembangunan di bidang industri ini tidak diimbangi dengan penambahan tumbuhan di lingkungan. Hal ini berdampak pada timbulnya polusi yang mencemari lingkungan. Industri yang baik adalah industri yang membangun negara tanppa mencemari lingkungan, atau setidaknya meminimalisisr polusi yang mungkin dihasilkan serta mampu mengatasi permasalahan limbah yang dihasilkan. Proses perindustrian yang memperhatikan kelestarian lingkungan memiliki istilah yang biasa dinamakan dengan “Green Manufacture”.

Pengertian
       Green manufacturing adalah suatu metode untuk meminimalkan limbah dan atau  polusi yang disebabkan oleh proses manufaktur. Green manufacturing mendasarkan pada sistem produksi yang berkelanjutan (sustainable production system) dalam menghasilkan sebuah produk. Produk industri tersebut memiliki siklus hidup, mulai dari perancangan, pembuatan, distribusi, pemanfaatan dan sisa produk yang memiliki dampak kerusakan terhadap lingkungan dan kesehatan, serta mengkonsumsi sumber daya alam seminimal mungkin (material dan energi). Industri yang menerapkan green manufacturing akan memiliki performa industri yang ramah lingkungan serta efisien dari segi ekonomi.

Pelaku Green Manufacture
       Gerakan green manufaktur juga diterapkan oleh salah satu perusahaan ternama yaitu PT. Indocement. PT Indocement Tunggal Perkasa merupakan perusahaan semen yang besar ini memiliki beberapa pabrik besar dalam produksinya, dan dapat dibayangkan limbah yang dihasilkan dari tiap-tiap pabriknya jika tidak menerapkan Green Manufaktur dalam pengolahan limbahnya. dimana penerapannya itu dilakukan dengan cara alternative fuels & materials atau sebuah bahan baku yang digunakan dalam suatu inputannya. Suatu proses yang berlangsung dalam pembuatan semen menghasilkan gas buang berupa debu dari semen tersebut, debu yang dihasilkan dari proses tersebut kemudian kembali lagi digunakan pada penyatuan semen yang sedang di produksi yang berguna untuk meminimalkan gas buang agar tidak terbuang sia-sia dan tidak sampai merusak bumi. Dari konsep itulah PT. Indocement berhasil mencetuskan bahwa gas buang yang dihasilkan itu memiliki nilai persentase 0%. Itulah sebabnya PT. Indocement menggunakan konsep green manufaktur selain meminimasi polusi / limbah / emisi yang dihasilkan, konsep tersebut juga bermanfaat bagi penghematan biaya serta menghasilkan produksi yang berkualitas.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Dan Contoh Green Computing

Green Use

Karakteristik Dan Contoh Manufaktur